DUTA BUKU "SOSMED"

Sosmed

Saat ini siapa yang tidak mengenal kata sosmed. Mungkin hanya kalangan terdahulu saja yang tidak mengenalnya, itupun karena merasa tidak perlu memiliki dan tidak ada manfaat, katanya. Namun, bagi kalangan tahun 60-an pasti mengenal dan menggunakannya. Termasuk anak-anak milenial. Mereka menggunakannya untuk banyak hal.
Dalam penggunaannya sangat beragam. Ada yang digunakan untuk mencari  nafkah (berjualan), berbagi informasi, sebagai ajang untuk menunjukkan eksistensinya, dan ada juga yang hanya untuk mengetahui aktivitas atau kegiatan orang lain. Selain itu ada juga diantara pengguna sosmed yang menggunakan sosmed untuk mencari kawan lamanya.
Sosmed saat ini sangat beragam. Ada yang berfungsi hanya untuk chat, sampai berbagi informasi terlepas apakah informasi yang disampaikan dipastikan kebenarannya atau hanya hoax. Selain itu, fungsi sosmed saat ini juga dapat digunakan sebagai estalase bagi para pedagang.
Bagi yang berjualan melalui sosmed , penjual harus memaparkan karakteristik barang yang dijualnya agar tidak menipu pelanggannya. Dengan penyampaian karakteristik yang jelas dan lengkap, dapat menjaring pembeli lebih banyak. Karena calon pembeli akan mendapat info yang lengkap tentang barang yang dijual. Pembelipun tidak merasa dtipu jika penjual memberikan keterangan yang jelas dan lengkap.
Bagi pengguna yang memanfaatkan sosmed untuk memberikan informasi biasanya dari satu institusi ataupun kelompok khusus, selain tentunya individu yang selalu ingin berbagi tentang kebaikan. Biasanya mereka membuat kelompok-kelompok yang seide ataupun seprofesi sehingga mereka bisa lebih focus dalam pemberian informasinya.
Ada juga kalangan yang menggunakan sosmed sebagai ajang silaturrahmi. Dari sosmed mereka bertemu dengan teman-teman lama saat kuliah, sampai teman saat sekolah dasar. Berawal dari sosmed mereka mulai berkomunikasi sampai kemudian mengadakan acara reuni. Hal yang positif pastinya. Karena, dari acara reuni biasanya tertuang ide-ide positif untuk mengadakan acara-acara  selanjutnya. Ada acara arisan, reuni akbar sampai ada juga yang berbisnis bareng. Namun, ternyata dari acara reunipun dapat muncul masalah. Masalah ini timbul karena dari acara reuni bertemu dengan mantan pacar saat sekolah dulu. Bagi sebagian orang tidak menimbulkan masalah karena tetap saling menjaga dan menghormati. Namun ternyata ada juga yang berkelanjutan sehingga mengganggu hubungan dengan pasangan masing-masing. Terkadang, hal yang kita pikir positif tidak demikian dengan yang lain. Dan setiap orang memiliki kebebasan berpikir dan bertindak. Selama berani bertanggungjawab pada setiap tindakan dan keputusan yang diambilnya.
Bagi orang-orang yang menyukai fotografi dan suka menikmati perjalanan serta mendokumentasikan setiap  keindahan alam yang dilihatnya  biasanya memanfaatkan sosmed sebagai tempat untuk  menyimpan dan membagi foto-fotonya tersebut. Setiap tempat yang didatanginya pasti dishare. Kadang hanya ingin menyimpan namun ada juga sebagai eksistensinya dan ingin menunjukkan bahwa dia sudah mengunjungi tempat tersebut.  
Dari hal-hal positif diatas, tentunya ada pula hal negative dari sosmed. Hal yang paling berbahaya adalah tentang dating-dating Internasional yang dilakukan dengan orang yang baru dikenalnya.  Banyak orang dari luar negeri yang berasal dari Negara tertentu namun mengaku berasal dari Negara-negara eropa yang maju. Padahal sebenarnya berasal dari Negara miskin yang memang tujuannya ingin mendapatkan keuntungan dengan cara menipu. Anehnya, walaupun sudah banyak yang tahu beritanya tetap saja melakukan hal tersebut. Alasannya beragam, dari mulai hanya ingin berkenalan, dapat teman baru sampai ingin mendapatkan pasangan orang bule.
 Dari positif negatifnya penggunaan sosmed untuk penggunaannya dikembalikan kepada para user kembali. Apakah tetap akan menggunakan atau hanya sebagai pembaca saja. Bagi pengguna anak-anak dan remaja seharusnya mendapatkan pendampingan dari orangtua dalam penggunaannya. Karena pada anak-anak dan remaja masih labil emosinya dan terkadang mereka belum paham  tentang hal-hal negative yang ada. Yang dihindari adalah jangan sampai menjadi korban orang-orang jahat yang ada di sosmed. Selain itu diharapkan juga semua pengguna dapat lebih bijak dalam menggunakan sosmed. Misalnya saja tidak membagi posisinya kesembarang orang atau tidak memposting foto-foto tentang keadaan rumah dan hal-hal yang mengundang bahaya lainnya. Terkadang, kejahatan timbul tidak hanya dari niat namun juga karena adanya kesempatan untuk melakukannya.



Bogor, 28 Juni 2019
@vsp_77@





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nutrisi pada ibu post partum

DUTA BUKU "MEROKOK = EGOIS"

STUDI KASUS ASKEP OSTEOARTHRITIS GENU BILATERAL